Fulani : Saya tidak layak untuk kamu....
Fulana : Kenapa?
Fulani : kamu dari kalangan orang baik-baik, sedangkan saya…
Fulana : Saya dan Tuhan selalu memandangmu, apa lagi?
Fulana : Saya dan Tuhan selalu memandangmu, apa lagi?
Fulani : kamu pintar, kamu ada banyak peminat.
Fulana : Peminat? saya tidak perlukan mereka, saya hanya perlu pendamping dan pembimbing untuk anak-anak saya kelak.
Fulani : saya juga tidak dalam ilmu agama.
Fulana : Kita boleh mendalaminya bersama-sama.
Fulani: Saya tidak cantik. Tidak seperti mereka…
Fulana : Tuhan akan marah jika mendengar perkataan kamu tadi, sebab itu saya memilih kamu kerana kamu tidak menggunakan kesempatan atas kecantikan kamu.
Fulani : kamu ini kenapa? Sudah saya kata saya ini tidak layak, kita ibarat bumi dan langit. Terlalu banyak perbedaan.
Fulana : Perbedaan membuat kita lengkap.
Fulani : Kamu terlalu sempurna.
Fulana : Belum. Akan sempurna jika kamu ada.
Fulani: Cukup. Saya tidak mahu dengar lagi.
Fulana : Seribu bunga tak mampu membuat kamu berlembut juga?
Fulani : Temuilah ayah saya. Itu lebih berharga dari seribu bunga dan ungkapan cinta....^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar